9 يناير 2013

Mario Teguh



Nasib itu berbanding lurus dengan perilaku.

Jika perilaku kita baik, nasib kita baik.
Dan jika sebaliknya, nasib kita terbalik.

Seperti,
orang yang punya kebiasaan menendang
hidung anjing yang sedang tidur,
jika kecepatan larinya tidak tinggi -
nasibnya tidak akan baik.

Seperti,
pemalas, pesimis, dan penunda –
tidak mungkin dipercaya untuk pekerjaan besar
di tempat baik dan dibayar besar.

Kualitas perilaku menentukan kualitas nasib.

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

Janganlah mengatakan
bahwa hidup ini tak semudah kata-kata,
tapi tetap berperilaku yang pantas
bagi nasib buruk.

Berubahlah.

Tuhan bersama orang yang ikhlas membarukan dirinya.

Aamiin

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق